Subjek
- #Pembuatan Model Data Logis
- #Pembuatan Model Data Relasional
- #Basis Data
Dibuat: 2024-04-09
Dibuat: 2024-04-09 12:21
Dibandingkan dengan analisis kebutuhan dan pemodelan data konseptual, pemodelan data logis merupakan proses yang lebih mekanis.
Proses ini terutama melibatkan transformasi ERD (Entity Relationship Diagram), yang merupakan hasil dari pemodelan data konseptual, menjadi paradigma basis data relasional berdasarkan aturan pemetaan (Mapping Rule).
Tabel yang tidak memiliki FK lebih mudah untuk diwakili terlebih dahulu.
Pada relasi 1:1, ketergantungan antara kedua tabel dipertimbangkan dan FK ditetapkan.
Kedua tabel dapat dianggap sebagai tabel induk dan tabel anak.
Pada relasi 1:N, karena 1 direferensikan oleh N, FK ditetapkan pada N.
Untuk menangani relasi N:M dalam basis data relasional, tabel perantara (juga disebut tabel pemetaan atau tabel penghubung) dibuat dan direpresentasikan.
Yang penting di sini adalah bahwa kardinalitas dan optionalitas dari kedua tabel yang direferensikan berdasarkan tabel pemetaan harus direpresentasikan.
Wikipedia - Normalisasi Basis Data
Proses mengubah tabel yang belum dioptimalkan menjadi tabel yang sesuai untuk basis data relasional.
Proses normalisasi yang digunakan dalam industri biasanya hingga tahap normalisasi ke-3, sedangkan tahap normalisasi selanjutnya sebagian besar digunakan dalam bidang akademis.
Normalisasi harus dilakukan secara bertahap, satu tahap demi tahap.
Prinsip utama dari normalisasi ke-1 mungkin sulit dipahami, tetapi secara sederhana, setiap kolom hanya boleh berisi satu nilai.
Jika satu kolom berisi beberapa nilai, artinya tidak atomik, maka akan sulit untuk melakukan join menggunakan SQL dan dapat menimbulkan berbagai masalah.
Jika ada nilai yang duplikat dalam baris tabel, kolom yang menjadi acuan baris tersebut ditemukan dan dipisahkan.
Istilah ketergantungan transitif sangat sulit dipahami. Dari pemahaman saya, jika dalam tabel tertentu terdapat satu atau lebih nilai yang secara implisit mewakili pengenal tabel lain (tentu saja tidak termasuk FK), maka hal tersebut disebut ketergantungan transitif.
Komentar0